Kekasihku untuk guruku
Ku merenug dalam dinginnya malam,
melihat bintang dalam kegelapan, ku berharap dari keagungan tuhan agar selalu
memberi dia kesehatan.
Semoga kak
habiby al-busthomy disana baik2 saja................ amin.
Tiba2 rahma datang membuyarkan
lamunanku.
“zahra kamu
kenapa sich kok ngelamun, sudah malam lagi” kata rahma
“hmmmm.........
nggak kok Cuma memandang bintang” jawabku
“ tidur yuk,
nanti tahajjud gak bangun” lanjut rahma
“ ayo”
jawabku singkat
Kami pun
segera ke kamar dan langsung tidur.
Ketika mentari memancarkan cahayanya, cahaya yang menerangi
seluruh jagat raya. Jam 07.20 aku berangkat sekolah SMK di pondok pesantren ini.
Tidak tau kenapa semakin hari, semakin gak betahdi pondok ini. Aku pengen cepat
pulang, engen cepet berhenti dari sini.
Saat istirahat aku pergi ke kantin bersama rahma. Tiba2
disana aku dikagetkan oleh kakak kelasku padahal aku gak kenal sama dia.
“hai...............”
sapa cowok itu
Aku hanya
membalasnya dengan senyuman
“zahra, ini
temenku namanya rizal” kata rahma padaku
“ooooooooooooohhh”
jawabku
“yaudah aku
ke perpus dulu yach...!” lanjutku,
Tanpa basa
basi akupun pergi dari hadapan mereka. Beberapa menit kemudian aku sudah berada
di perpus, tiba2 cowok yang tadi itu sudah ada di perpus, dan dia berkata
“zahra, kamu kok cuek banget sich....!”
“Iya tach”
jawabku dengan wajah cemberut, lalu keluar dari perpus dan pulang ke pondok
putri. Buat apa lama2 bicara samacowok yang gak penting itu
Liburan maulid telah tiba, aku
sangat bahagia karna nant bisa ketemu sama kak habiby sang pujaan hati. Nyampek
dirumah aku langsung ngambil hp ku, tak lama kemudian ada SMS dari kak habiby
“ adek
zahra, gimana kabarnya dek?” isi SMS darinya. Aku langsung membalasnya
“ baik2 aja
kak, kalau kabar kakak gimana?” tanyaku
“Kakak juga
baik dek. Yaudah adek istirahat aja, adek kan baru nyampek nanti biar gak
capek” sarannya
“iya kak”
balasku. Akupun langsung istirahat
Keesokan harinya aku pergi ke taman
di belakang rumahku, kurasakan kesejukan yang sangat disana, aku rindu taman
belakang rumahku karna tlah lama aku tinggalkan.
“assalamu
alaikum” tiba2 ada orang dari belakangku, akupun menoleh ke arah suara
“waalaikum
salam” jawabku. “kak habiby...” ucapku terkejut
Kak habiby
tersenyum, akupun juga. “kakak kok tau kalau aku ada disini?” tanyaku
“hmmm......
iya donk, kan aku bisa terbang kemana-mana” jawabnya
“
hehe....... emangnya kakak punya sayap apa!” lanjutku “iya , tapi sayapku hanya bisa terbang sama kamu”
“gombal”
kataku “nggak kok, oea kamu kok tambah imut sich dek, emangnya kamu makan apa
dipondoknya?”seru kak habiby sambil mencubit pipiku “hmmmmm “
Hari ini aku siap2 mau ke pengajian
di sebelah rumah ku,tapi agak jauh sih sedikit. Jam 08.05 aku nyampek di
pengajian tsb. Disana aku ketemu rahma,aku gak nyangka kalau rahma akan ke
pengajian itu juga. Rahma adalah teman baik ku, kemanapun kita selalu bersama
“zah,kamu kesini sama siapa?”tanya rahma
“sendirian,kamu
sendiri sama siapa?”tanya ku “hmmm sendirian juga. Oh iya mana yang namanya
habiby itu,pacar kamu tuch!”
“iya gak tau
lah”jawab ku “iya masak sama pacarnya sendiri bilang gak tau,emangnya kamu gak
nanya?”
“walaupun
aku nanya,iya gak mungkin dia kesini, disini kan jauh”
“zahra,itu
siapa kok ganteng bangeeeeeet” ucap rahma sambil menunjukkan tangannya ke arah
cowok itu, aku pun menoleh, ternyata dia kak habiby aku terkejut melihatnya
“rahma,itu
kak habiby” ucap ku
“haaaah,
masak sih zah!” jawab rahma gak percaya
“beneran dia
kak habiby” jawab ku
Setelah itu kami pun mendengarkan
pengajian. Jam 12.00 kami pulang dari pengajian. Saat keluar dari masjid itu,
tiba2 kak habiby menghampiri ku
“dek, aku
antar kamu pulang ya!” kata kak habiby
“gak usah
kak,takut ngerepotin” ucap ku
“hmmm,nggak
kok” ucapnya
“so sweet”
ucap rahma,aku langsung menutup mulutnya,karena malu sama kak habiby
Beberapa
menit kemudian aku di antar kak habiby pulang ke rumah.
Kembalian pondok pun telah tiba,kak
habiby menelpon ku sebelum aku berangkat ke pondok
“assalamu’alaikum”
“wa’alaikum
salam” jawab ku
“dek,kamu
hati2 ya,jaga kesehatan mu,jangan lupain kakak disini. Kakak akan selalu setia
menunggu mu sampai kamu lulus nanti”
“iya
kak,makasih” ucap ku sambil menutup telepon dari kak habiby,karena aku tak
kuasa lagi tuk berbicara dengannya, seakan aku tak bisa melangkahkan kaki ku
dari rumah ini,rasanya terlalu berat berpisah dengan orang yang sangat aku
cintai. Jam 12.30 aku telah sampai di penjara suci ini yaitu PP yang akan ku
tempati sekarang. Dimana tempat ini adalah tempat aku belajar, tempat aku
mencari ilmu, demi membahagiakan kedua orang tua ku.
Tak terasa sudah satu minggu aku
berada dipondok pesantren ini,saat aku duduk diteras musholla,rahma datang
kepadaku
“Zahra,cowok
kamu ganteng banget tau”ucap rahma tiba tiba
“ngga’ kok biasa aja “ jawabku “ oh iya zah ustadzah kok belum datang ya
padahal udah satu minggu loh “ tanyak rahma “ya mana gue tau “tiba tiba aq
mendapat pangggilan
bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar