Minggu, 10 September 2017

cerbung PART1 kasihku untuk guruku

Kekasihku untuk guruku
            Ku merenug dalam dinginnya malam, melihat bintang dalam kegelapan, ku berharap dari keagungan tuhan agar selalu memberi dia kesehatan.
Semoga kak habiby al-busthomy disana baik2 saja................ amin.
            Tiba2 rahma datang membuyarkan lamunanku.
“zahra kamu kenapa sich kok ngelamun, sudah malam lagi” kata rahma
“hmmmm......... nggak kok Cuma memandang bintang” jawabku
“ tidur yuk, nanti tahajjud gak bangun” lanjut rahma
“ ayo” jawabku singkat
Kami pun segera ke kamar dan langsung tidur.

Ketika mentari memancarkan cahayanya, cahaya yang menerangi seluruh jagat raya. Jam 07.20 aku berangkat sekolah SMK di pondok pesantren ini. Tidak tau kenapa semakin hari, semakin gak betahdi pondok ini. Aku pengen cepat pulang, engen cepet berhenti dari sini.
Saat istirahat aku pergi ke kantin bersama rahma. Tiba2 disana aku dikagetkan oleh kakak kelasku padahal aku gak kenal sama dia.
“hai...............” sapa cowok itu
Aku hanya membalasnya dengan senyuman
“zahra, ini temenku namanya rizal” kata rahma padaku
“ooooooooooooohhh” jawabku
“yaudah aku ke perpus dulu yach...!” lanjutku,
Tanpa basa basi akupun pergi dari hadapan mereka. Beberapa menit kemudian aku sudah berada di perpus, tiba2 cowok yang tadi itu sudah ada di perpus, dan dia berkata “zahra, kamu kok cuek banget sich....!”
“Iya tach” jawabku dengan wajah cemberut, lalu keluar dari perpus dan pulang ke pondok putri. Buat apa lama2 bicara samacowok yang gak penting itu


            Liburan maulid telah tiba, aku sangat bahagia karna nant bisa ketemu sama kak habiby sang pujaan hati. Nyampek dirumah aku langsung ngambil hp ku, tak lama kemudian ada SMS dari kak habiby
“ adek zahra, gimana kabarnya dek?” isi SMS darinya. Aku langsung membalasnya
“ baik2 aja kak, kalau kabar kakak gimana?” tanyaku
“Kakak juga baik dek. Yaudah adek istirahat aja, adek kan baru nyampek nanti biar gak capek” sarannya
“iya kak” balasku. Akupun langsung istirahat
            Keesokan harinya aku pergi ke taman di belakang rumahku, kurasakan kesejukan yang sangat disana, aku rindu taman belakang rumahku karna tlah lama aku tinggalkan.
“assalamu alaikum” tiba2 ada orang dari belakangku, akupun menoleh ke arah suara
“waalaikum salam” jawabku. “kak habiby...” ucapku terkejut
Kak habiby tersenyum, akupun juga. “kakak kok tau kalau aku ada disini?” tanyaku
“hmmm...... iya donk, kan aku bisa terbang kemana-mana” jawabnya
“ hehe....... emangnya kakak punya sayap apa!” lanjutku “iya , tapi sayapku  hanya bisa terbang sama kamu”
“gombal” kataku “nggak kok, oea kamu kok tambah imut sich dek, emangnya kamu makan apa dipondoknya?”seru kak habiby sambil mencubit pipiku “hmmmmm “

            Hari ini aku siap2 mau ke pengajian di sebelah rumah ku,tapi agak jauh sih sedikit. Jam 08.05 aku nyampek di pengajian tsb. Disana aku ketemu rahma,aku gak nyangka kalau rahma akan ke pengajian itu juga. Rahma adalah teman baik ku, kemanapun kita selalu bersama “zah,kamu kesini sama siapa?”tanya rahma
“sendirian,kamu sendiri sama siapa?”tanya ku “hmmm sendirian juga. Oh iya mana yang namanya habiby itu,pacar kamu tuch!”
“iya gak tau lah”jawab ku “iya masak sama pacarnya sendiri bilang gak tau,emangnya kamu gak nanya?”
“walaupun aku nanya,iya gak mungkin dia kesini, disini kan jauh”
“zahra,itu siapa kok ganteng bangeeeeeet” ucap rahma sambil menunjukkan tangannya ke arah cowok itu, aku pun menoleh, ternyata dia kak habiby aku terkejut melihatnya
“rahma,itu kak habiby” ucap ku
“haaaah, masak sih zah!” jawab rahma gak percaya
“beneran dia kak habiby” jawab ku
            Setelah itu kami pun mendengarkan pengajian. Jam 12.00 kami pulang dari pengajian. Saat keluar dari masjid itu, tiba2 kak habiby menghampiri ku
“dek, aku antar kamu pulang ya!” kata kak habiby
“gak usah kak,takut ngerepotin” ucap ku
“hmmm,nggak kok” ucapnya
“so sweet” ucap rahma,aku langsung menutup mulutnya,karena malu sama kak habiby
Beberapa menit kemudian aku di antar kak habiby pulang ke rumah.

            Kembalian pondok pun telah tiba,kak habiby menelpon ku sebelum aku berangkat ke pondok
“assalamu’alaikum”
“wa’alaikum salam” jawab ku
“dek,kamu hati2 ya,jaga kesehatan mu,jangan lupain kakak disini. Kakak akan selalu setia menunggu mu sampai kamu lulus nanti”
“iya kak,makasih” ucap ku sambil menutup telepon dari kak habiby,karena aku tak kuasa lagi tuk berbicara dengannya, seakan aku tak bisa melangkahkan kaki ku dari rumah ini,rasanya terlalu berat berpisah dengan orang yang sangat aku cintai. Jam 12.30 aku telah sampai di penjara suci ini yaitu PP yang akan ku tempati sekarang. Dimana tempat ini adalah tempat aku belajar, tempat aku mencari ilmu, demi membahagiakan kedua orang tua ku.
            Tak terasa sudah satu minggu aku berada dipondok pesantren ini,saat aku duduk diteras musholla,rahma datang kepadaku
“Zahra,cowok kamu ganteng banget tau”ucap rahma tiba tiba  “ngga’ kok biasa aja “ jawabku “ oh iya zah ustadzah kok belum datang ya padahal udah satu minggu loh “ tanyak rahma “ya mana gue tau “tiba tiba aq mendapat pangggilan
bersambung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar